Senin, 24 Desember 2012

Pengelolaan Limbah Cair

     Air merupakan sumber potensial bagi penyakit-penyakit infeksi, oleh karena itu pemurnian air sangat penting bagi kesehatan manusia. Namun, air yang jernih tidak menjamin terbebas dari mikroorganisme patogen. Oleh karena itu, identifikasi keberadaan mikroorganisme di air penting dilakukan.


Mikroba kelompok Coliform sering digunakan sebagai indikator terjadinya kontaminasi pada air. Yang termasuk kelompok coliforms adalah :
a. E.coli
b. Kleibsiella pneumoniae
c. Enterobacter aerogenes

Pencirian coliform:
a. gram negatif
b. fakultatif aerobik
c. tidak berspora
d. memfermentasi laktosa dan menghasilkan gas dalam 48 jam pada 35oC

Test coliform dilakukan melalui:
a. Most Probable Number (MPN)
b. Membrane Filter (MF)


Perlakuan limbah cair pada tahap ini dilakukan dengan bantuan mikroorganisme dengan atau tanpa adanya oksigen untuk mereduksi kandungan bahan organik dalam limbah cair.

a. Pengolahan limbah cair secara anaerobik
Tahap ini digunakan untuk mendegrasi limbah cair yang mengandung polutan organik dalam jumlah besar.


b. Pengolahan limbah cair secara aerobik
Pada tahapan ini digunakan bakteri aerobik untuk limbah cair yang mengandung sejumlah kecil polutan organik.


Sumber : http://netsains.net/2012/04/pengolahan-mikrobiologi-limbah-cair/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar