Senin, 10 Juni 2013

Dampak Pembakaran sampah



Pembakaran sampah merupakan salah satu kegiatan yang di sinyalir menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. Proses pembakaran sampah walaupun skalanya kecil sangat berperan dalam menambah jumlah zat pencemar di udara terutama debu dan hidrokarbon. Hal penting yang perlu di perhatikan dalam hal pencemaran udara oleh pembakaran sampah ini adalah gas particulat akibat proses pembakaran itu sendiri, sedangkan gas dari proses dekomposisi yang perlu diperhatikan adalah gas HC dalam bentuk gas methane. zat atau gas polutan ini, gas ini tidak hanya berbahaya terhadap lingkungan tetapi juga terhadap kesehatan manusia juga.
Sebagai gambaran pembakaran 1 ton sampah akan menghasilkan 30 kg gas CO, gas tersebut jika dihirup akan berikatan sangat kuat dengan haemoglobin darah sehingga dapat menyebabkan tubuh orang yang menghirup akan kekurangan O2 dan menimbulkan kematian. Pembakaran sampah organik juga akan menghasilkan gas methane. Gas metana inilah yang bias menyebabkan penyakit bagi manusia yang sifatnya sangat berbahaya yaitu penyakit kanker dan penyakit chlorance.
selain itu juga pembakaran sampah bias menimbulkan gas yang di sebut CO2 atau karbon dioksida. CO2 inilah yang juga mempunyai dampak besar terhadap tubuh manusia di anataranya :
  • Dampak di sekitar kepala, tepatnya di otak
    • Rasa mengantuk dan cepat lelah
    • Adanya rasa pusing
    • Adanya rasa gelisah
    • Sakit kepala yang tiba-tiba
    • Ketidaksadaran
  • Dampak pada mata pengelihatan
    • Pengelihatan yang redup
  • Dampak pada pendengaran
    • Mengurangnya pendengaran secara tiba-tiba
  • Dampak pada kulit
    • Keringat yang berlebih
  • Dampak pada saluran pernafasan
    • Pendeknya pernafasan
  • Dampak pada jantung hati
    • Meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah
  • Dampak pada otot
    • Otot terasa bergemetar

selain itu juga pembakaran sampah dalam suhu rendah dapat menimbulkan gas dioksin, gas dioksin ini sangat berbahaya juga bagi tubuh manusia.
Disamping dioksin, pembakaran sampah di dalam udara terbuka juga menimbulkan kabut asap yang tebal yang mengandung bahan lainnya seperti partikel debu yang kecil-kecil yang biasa disebut particulate matter (PM) berukuran 10 mikron, biasa disebut PM10. Alat saring pernafasan kita tidak sanggup menyaring PM10 ini, sehingga bisa masuk kedalam paru-paru kita dan bisa mengakibatkan sakit gangguan pernafasan (asma dan radang paru-paru), infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), radang selaput lender mata, alergi, iritasi mata dll.
Nah alangkah baiknya kita jangan gegabah untuk mengatasi masalah sampah bukannya aman malah menjadi hal yang berakibat patal. Berfikirlah secara jernih bila kita akan melakukan sesuatu yang menurut kita itu baik tetapi belum tentu baik untuk semua…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar