Selasa, 18 Desember 2012

Metode Spektroskopik

      Penggunaan spektroskopi sebagai sarana penentuan struktur senyawa memiliki sejarah yang panjang. Di pertengahan abad ke-19, kimiawan Jerman Robert Wilhelm Bunsen (1811-1899) dan fisikawan Jerman Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) berkerjasama mengembangkan spektromete, dengan bantuan alat baru ini, mereka berhasil menemukan dua unsur baru, rubidium dan cesium.
Spektroskopi ntelah memainkan peran penting dalam penemuan gas-gas mulia.

     Dalam spektrometer modern, sinar yang datang pada sampel diubah panjang gelombangnya secara kontinyu.

 Gambar 13.2 Spektrometer yang dibuat oleh Bunsen dan Kirchhoff. Awalnya tetektor yang digunakan sangat sederhana (mata manusia).
Kemudian pelat fotografi digunakan dengan ekstensif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar