a. Persamaan keadaan van der Waals
Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), disebut gas ideal.Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan keadaan van der Waals atau persamaan van der Waals. Ia memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:
[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)
gas | a (atm dm6 mol-2) | b (atm dm6 mol-2) |
He | 0,0341 | 0,0237 |
Ne | 0,2107 | 0,0171 |
H2 | 0,244 | 0,0266 |
NH3 | 4,17 | 0,0371 |
N2 | 1,39 | 0,0391 |
C2H | 4,47 | 0,0571 |
CO2 | 3,59 | 0,0427 |
H2O | 5,46 | 0,0305 |
CO | 1,49 | 0,0399 |
Hg | 8,09 | 0,0170 |
O2 | 1,36 | 0,0318 |
b. Temperatur dan tekanan kritis
Karena uap air mudah mengembun menjadi air, telah lama diharapkan bahwa semua gas dapat dicairkan bila didinginkan dan tekanan diberikan. Namun, ternyata bahwa ada gas yang tidak dapat dicairkan berapa besar tekanan diberikan bila gas berada di atas temperatur tertentu yang disebut temperatur kritis.Tabel 6.2 Temperatur dan tekanan kritis beberapa gas yang umum dijumpai.
Gas | Temperatur kritis (K) | Tekanan kritis (K) | Gas | Temperatur kritis (K) | Tekanan kritis (atm) |
H2O | 647,2 | 217,7 | N2 | 126,1 | 33,5 |
HCl | 224,4 | 81,6 | NH3 | 405,6 | 111,5 |
O2 | 153,4 | 49,7 | H2 | 33,3 | 12,8 |
Cl2 | 417 | 76,1 | He | 5,3 | 2,26 |
c. Pencairan gas
Di antara nilai-nilai koreksi tekanan dalam tetapan van der Waals, H2O, amonia dan karbon dioksida memiliki nilai yang sangat besar, sementara oksigen dan nitrogen dan gas lain memiliki nilai pertengahan. Nilai untuk helium sangat rendah.sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/gas1/gas-ideal-dan-gas-nyata/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar