Fisikawan Jerman
Johann Wilhelm Hittorf
melakukan kajian mengenai konduktivitas listrik dalam gas. Pada tahun 1869, ia
menemukan sebuah pancaran yang dipancarkan dari katode.Pada tahun 1876,
fisikawan Jerman Eugen Goldstein menunjukkan bahwa sinar pancaran
ini menghasilkan bayangnya, dan ia menamakannya sinar
katode.Pada tahun 1896, fisikawan Britania J. J.
Thomson, bersama dengan koleganya John S. Townsend dan H. A. Wilson,
melakukan eksperimen yang mengindikasikan bahwa sinar katode benar-benar
merupakan partikel baru dan bukanlah gelombang, atom, ataupun molekul seperti
yang dipercayai sebelumnya. Thomson membuat perkiraan yang cukup baik dalam
menentukan muatan e dan massa m, dan menemukan bahwa partikel
sinar katode, yang ia sebut "corpuscles" mungkin bermassa seperseribu
massa ion terkecil yang pernah diketahui (hidrogen).Nama elektron
kemudian diajukan untuk menamakan partikel ini oleh fisikawan Irlandia George F. Fitzgerald,
dan seterusnya mendapatkan penerimaan yang universal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar